1. Nilai normal tekanan darah seseorang secara umum berkisar sekitar
110/70-120/80 mmHg, tetapi bisa juga bervariasi misalnya 110/60 atau
110/90 mmHg, tetapi mereka merasa kesehatannya normal-normal saja dalam
beraktivitas karena tidak ada keluhan-keluhan yang signifikan. Sedangkan
hipotensi atau tekanan darah rendah adalah suatu keadaan dimana tekanan
darah seseorang turun dibawah angka normal, atau berada dibawah tekanan
90/60 mmHg.
2. Ada beberapa faktor penyebab darah rendah (hipotensi), diantaranya adalah:
a.Berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh:
Semakin
banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya akan semakin
menaikkan tekanan darah. Namun kemampuan jantung akan berkurang dalam
menjalankan fungsinya untuk memompa darah (curah jantung) ke seluruh
tubuh bila seseorang mempunyai kelainan jantung, misalnya oleh karena
kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, irama jantung yang tidak
normal, penyakit pada katup jantung, semua keadaan seperti ini dapat
menyebabkan terjadinya tekanan darah rendah.
b. Akibat jumlah atau
volume darah yang berkurang, misalnya disebabkan adanya pendarahan hebat
(seperti pada luka sobek, menstruasi yang berlebihan dan berkepanjangan
atau abnormal), diare yang tidak secepatnya teratasi, berkeringat
berlebihan dan buang air kecil berlebihan walaupun kurang minum.
c.
Kapasitas pembuluh darah: mi-salnya terjadinya pelebaran pembuluh darah
bisa menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah. Keadaan ini bisa
terjadi umumnya sebagai akibat dari syok septic, terpapar panas, minum
obat-obatan vasodiktor (misalnya nitrate, penghambat kalsium dan
penghambat ACE) ataupun karena diare berat.
3. Akibat tekanan darah
rendah (hipotensi) yang berkepanjangan akan terjadi antara lain
kurangnya aliran darah yang membawa oksigen (O2) dan nutrisi ke dalam
sel-sel tubuh terutama otak dan hal ini dapat menyebabkan seseorang
menjadi kehilangan kesadaran atau bahkan pingsan berulang selain juga
bisa menyebabkan terjatuh pada orang-orang tua pada saat bangun dari
tempat tidur untuk buang air kecil dan sebagainya saat ke kamar mandi.
Akibat lain daripada tekanan darah rendah umumnya akan sering mengeluh
pusing, sering menguap, mengantuk, penglihatan menjadi kurang jelas,
mata berkunang-kunang terutama setelah duduk atau jongkok lama lalu
berjalan dan cepat lelah kehilangan tenaga.
Gejala-gejala tekanan
darah rendah antara lain: pada pemeriksaan secara umum, penderita tampak
lebih pucat dan denyut nadi teraba lebih lemah. Keadaan ini terjadi
oleh karena suplai darah yang tidak bisa maksimal ke seluruh jaringan
sel tubuh, dan yang paling peka terhadap kondisi ini adalah sel saraf,
sel-sel otak dan otot yang menyebabkan cepat merasa lelah, pusing atau
sempoyongan, penglihatan kabur dan tubuh menjadi tidak lincah secara
fisik maupun psikis, tampak kelelahan, sulit berkonsentrasi, mual, haus,
depresi dan pingsan.
4. Faktor-faktor resiko tekanan darah rendah
antara lain: Turunan, sering tegang, kurang minum, menderita penyakit
ginjal ataupun sedang menggunakan obat-obatan penurun tekanan darah
tinggi.
5.Cara mengatasi penyakit tekanan darah rendah antara lain:
a. Banyak
minum air (8-10 gelas/hari) dan bagi yang tidak bermasalah sesekali
boleh minum kopi untuk memacu peningkatan denyut jantung supaya
tekanan bisa meningkat.
b.Makan makanan yang cukup mengandung kadar garam.
c.Olah raga teratur.
d.Kalau perlu minum obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah (untuk hal ini harus konsult dokter)
e.Untuk kaum perempuan disarankan supaya memakai stoking elastic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar