Penyakit kelamin bisa dialami oleh
pria . Umumnya penyakit kelamin disebabkan beberapa faktor seperti jamur,
virus, bakteri, dan kutu. Penularan penyakit kelamin bisa melalui hubungan seks
oral maupun secara langsung antar kelamin.
Kebiasaan berganti-ganti pasangan
seks berisiko tinggi mengalami penyakit kelamin. Sebaiknya gunakan alat kontrasepsi
seperti kondom sebagai alternatif untuk mencegah penularan penyakit melalui
hubungan seks. Berikut ini beberapa penyakit kelamin pada pria yang perlu
diketahui:
Gambaran Sepintas Penyakit Kelamin
Pria
Seorang pria yang terkena salah satu
penyakit kelamin pria Kencing Nanah atau GO (gonorrhea) pada
tahap lanjutan akan merasakan sakit yang amat sangat ketika akan buang air
kecil. Jeritan tertahan pastilah terlihat sangat menyedihkan. Nanah yang keluar
dari kemaluannya membuatnya sangat menderita. Walaupun penyakit kelamin pria
satu ini bisa dengan mudah diobati, jangan bayangkan sakitnya sebelum penyakit
tersebut sembuh.
Penyakit kelamin pria berikutnya
adalah herpes. Penyakit kelamin pria ini disebabkan oleh virus. Bila
tubuh lagi rentan, maka virus herpes akan menyerang. Adanya lubang kecil
terbuka dan berair adalah salah satu tanda herpes. Tanda ini timbul tenggelam.
Gelembung-gelembung kecil merah bisa saja mengenai bibir bila tertularnya
akibat melakukan oral seks terhadap orang yang telah terjangkit virus herpes.
Keadaan ini bisa sangat parah hingga membuat sekujur tubuh terasa nyeri dan
tidak bisa tidur tanda menelan pil ‘pain killer’ alias obat pembunuh rasa
sakit. Kalau pria yang pernah terkena herpes tidak jujur pada pasangannya, ini
alamat ‘kiamat’ bagi wanita. Tertular herpes sama dengan memelihara bom waktu
dalam tubuh. Virus herpes bisa saja datang ketika imun tubuh tidak bagus.
Penyakit kelamin pria yang lain
adalah infeksi jamur. Jangan tanya rasa gatalnya. Kesibukan Anda bisa terhenti
karena tak mampu menahan rasa gatal di sekitar kemaluan.
Beberapa penyakit kelamin pria
lainnya adalah sifilis, kutil kelamin hingga HIV AIDS. Untuk sifilis,
terkadang gejala yang timbul tidak terlalu terasa. Tapi pada stadium lanjut,
penyakit kelamin pria ini dapat menyebabkan derita kesehatan yang tidak ringan.
Bayangkan akibat sifilis ini bisa berupa rapuh tulang hingga rusaknya organ
tubuh yang lainnya bila tak tertangani dengan baik pada stadium awal.
Pengobatan Penyakit Kelamin Pria
Pengobatan berbagai jenis penyakit
kelamin pria bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan
pengobatan tradisional. Saat ini ada pengobatan tradisional yang dapat
menyembuhkan penyakit kelamin pria. pengobatan tradisional itu bernama
www.segerwarase.com. Pengobatan Tradisional www.segerwarase.com ini
bukan pengobatan yang asal-asalan. Sebab di situsnya (http://www.segerwarase.com/)
mereka menampilkan testimoni asli para pasien mereka yang sudah sembuh.
Penderita Penyakit Kelamin Pria
Hendaknya Jujur
Ketidakjujuran seorang penderita
salah satu penyakit kelamin pria bisa berakibat fatal pada pasangannya yang tak
berdosa. Bila jujur, maka tindakan preventif bisa diambil. Jangan ragu untuk
jujur. Bukankah kejujuran itu bisa dijadikan jalan untuk melihat apakah
pasangan bisa menerima keadaan Anda seutuhnya atau tidak.
Bila saja penderita salah satu
penyakit kelamin pria itu tidak jujur dan ternyata pasangannya terjangkit salah
satu penyakit kelamin, maka pastilah ada rasa bersalah. Penyakit kelamin pria
yang disebabkan oleh virus atau kuman, pada waktu tertentu bisa saja kambuh.
Hal ini akan sangat membahayakan kelangsungan masa depan hubungan yang telah
terbangun selama ini. Bagaimanapun ketika Penyakit Kelamin Pria itu kambuh,
penderita membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat terutama orang yang
sangat disayanginya.
·
Tanda awal
dari sipilis adalah muncul rasa sakit di
bagian anus, alat kelamin atau mulut pada sekitar tiga sampai 12 minggu setelah
berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi sifilis. Setelah satu
atau dua minggu, rasa sakit akan menghilang tapi bakteri tetap berada dalam
tubuh.
Sekitar enam sampai 12 bulan setelah
infeksi, tahap kedua terjadi. Gejalanya adalah muncul ruam pada telapak tangan
dan kaki serta wajah dan bagian tubuh yang lain. Kadang rambut di alis dan di
kepala rontok.
Tahap ketiga dimulai sekitar dua
tahun setelah infeksi. Pada saat ini, bakteri telah merusak sistem saraf, otak
dan sistem darah penderita.
Anda sangat berisiko tertular
penyakit Sipilis jika melakukan hubungan seks tidak aman atau
tanpa pelindung.
Hubungan seks yang dilakukan
meliputi seks vaginal, anal dan oral.
Seks oral yang dianggap sebagai
salah satu seks yang aman ternyata terbukti dapat menularkan penyakit sifilis.
Sekitar 14% kasus penularan sifilis disebabkan oleh seks oral.
Luka di mulut akibat bakteri sifilis mirip
sariawan sehingga penderita kadang tidak mengetahui telah terjangkiti sifilis
dan terlambat mendapatkan pengobatan.
Sifilis dapat sembuh jika diobati dengan obat yang tepat , Ada
kemungkinan anda melakukan hubungan seks tidak aman dengan orang lain, karena
ada kemungkinan mereka juga sudah terjangkit bakteri sipilis.
Pencegahan
1. Selalu gunakan kondom saat berhubungan seks.
2. Sebelum melakukan hubungan seksual, komunikasikan dengan pasangan anda tentang 3. seks yang aman.
4. Terbukalah pada pasangan dan pastikan mereka tidak melakukan seks dengan orang lain
5. Batasi pasangan seks anda.
6. Lakukan tes penyakit menular seksual secara berkala.
7. Beberapa wanita atau istri tertular penyakit sifilis dari suami yang sering ‘jajan’ di luar.
Karena tidak tahu apa yang terjadi, biasanya gejala sifilis dibiarkan begitu saja sampai telah memasuki tahap kedua atau ketiga. Karena itu pencegahan terbaik penyakit sifilis adalah dengan setia kepada satu pasangan saja.
Pencegahan
1. Selalu gunakan kondom saat berhubungan seks.
2. Sebelum melakukan hubungan seksual, komunikasikan dengan pasangan anda tentang 3. seks yang aman.
4. Terbukalah pada pasangan dan pastikan mereka tidak melakukan seks dengan orang lain
5. Batasi pasangan seks anda.
6. Lakukan tes penyakit menular seksual secara berkala.
7. Beberapa wanita atau istri tertular penyakit sifilis dari suami yang sering ‘jajan’ di luar.
Karena tidak tahu apa yang terjadi, biasanya gejala sifilis dibiarkan begitu saja sampai telah memasuki tahap kedua atau ketiga. Karena itu pencegahan terbaik penyakit sifilis adalah dengan setia kepada satu pasangan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar