Sabtu, 05 Oktober 2013

Penyakit Kelamin Pada Pria



Penyakit kelamin bisa dialami oleh pria . Umumnya penyakit kelamin disebabkan beberapa faktor seperti jamur, virus, bakteri, dan kutu. Penularan penyakit kelamin bisa melalui hubungan seks oral maupun secara langsung antar kelamin.

Kebiasaan berganti-ganti pasangan seks berisiko tinggi mengalami penyakit kelamin. Sebaiknya gunakan alat kontrasepsi seperti kondom sebagai alternatif untuk mencegah penularan penyakit melalui hubungan seks. Berikut ini beberapa penyakit kelamin pada pria yang  perlu diketahui:



Gambaran Sepintas Penyakit Kelamin Pria

Seorang pria yang terkena salah satu penyakit kelamin pria Kencing Nanah atau GO (gonorrhea) pada tahap lanjutan akan merasakan sakit yang amat sangat ketika akan buang air kecil. Jeritan tertahan pastilah terlihat sangat menyedihkan. Nanah yang keluar dari kemaluannya membuatnya sangat menderita. Walaupun penyakit kelamin pria satu ini bisa dengan mudah diobati, jangan bayangkan sakitnya sebelum penyakit tersebut sembuh.



Penyakit kelamin pria berikutnya adalah herpes. Penyakit kelamin pria ini disebabkan oleh virus. Bila tubuh lagi rentan, maka virus herpes akan menyerang. Adanya lubang kecil terbuka dan berair adalah salah satu tanda herpes. Tanda ini timbul tenggelam. Gelembung-gelembung kecil merah bisa saja mengenai bibir bila tertularnya akibat melakukan oral seks terhadap orang yang telah terjangkit virus herpes. Keadaan ini bisa sangat parah hingga membuat sekujur tubuh terasa nyeri dan tidak bisa tidur tanda menelan pil ‘pain killer’ alias obat pembunuh rasa sakit. Kalau pria yang pernah terkena herpes tidak jujur pada pasangannya, ini alamat ‘kiamat’ bagi wanita. Tertular herpes sama dengan memelihara bom waktu dalam tubuh. Virus herpes bisa saja datang ketika imun tubuh tidak bagus.

Penyakit kelamin pria yang lain adalah infeksi jamur. Jangan tanya rasa gatalnya. Kesibukan Anda bisa terhenti karena tak mampu menahan rasa gatal di sekitar kemaluan. 

Beberapa penyakit kelamin pria lainnya adalah sifilis, kutil kelamin hingga HIV AIDS. Untuk sifilis, terkadang gejala yang timbul tidak terlalu terasa. Tapi pada stadium lanjut, penyakit kelamin pria ini dapat menyebabkan derita kesehatan yang tidak ringan. Bayangkan akibat sifilis ini bisa berupa rapuh tulang hingga rusaknya organ tubuh yang lainnya bila tak tertangani dengan baik pada stadium awal.



Pengobatan Penyakit Kelamin Pria

Pengobatan berbagai jenis penyakit kelamin pria bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan pengobatan tradisional. Saat ini ada pengobatan tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit kelamin pria. pengobatan tradisional itu bernama www.segerwarase.com. Pengobatan Tradisional www.segerwarase.com ini bukan pengobatan yang asal-asalan. Sebab di situsnya (http://www.segerwarase.com/) mereka menampilkan testimoni asli para pasien mereka yang sudah sembuh. 

Penderita Penyakit Kelamin Pria Hendaknya Jujur

Ketidakjujuran seorang penderita salah satu penyakit kelamin pria bisa berakibat fatal pada pasangannya yang tak berdosa. Bila jujur, maka tindakan preventif bisa diambil. Jangan ragu untuk jujur. Bukankah kejujuran itu bisa dijadikan jalan untuk melihat apakah pasangan bisa menerima keadaan Anda seutuhnya atau tidak.

Bila saja penderita salah satu penyakit kelamin pria itu tidak jujur dan ternyata pasangannya terjangkit salah satu penyakit kelamin, maka pastilah ada rasa bersalah. Penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh virus atau kuman, pada waktu tertentu bisa saja kambuh. Hal ini akan sangat membahayakan kelangsungan masa depan hubungan yang telah terbangun selama ini. Bagaimanapun ketika Penyakit Kelamin Pria itu kambuh, penderita membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat terutama orang yang sangat disayanginya.



·         Tanda awal dari sipilis adalah muncul rasa sakit di bagian anus, alat kelamin atau mulut pada sekitar tiga sampai 12 minggu setelah berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi sifilis. Setelah satu atau dua minggu, rasa sakit akan menghilang tapi bakteri tetap berada dalam tubuh.

Sekitar enam sampai 12 bulan setelah infeksi, tahap kedua terjadi. Gejalanya adalah muncul ruam pada telapak tangan dan kaki serta wajah dan bagian tubuh yang lain. Kadang rambut di alis dan di kepala rontok.

Tahap ketiga dimulai sekitar dua tahun setelah infeksi. Pada saat ini, bakteri telah merusak sistem saraf, otak dan sistem darah penderita.
Anda sangat berisiko tertular penyakit Sipilis jika melakukan hubungan seks tidak aman atau tanpa pelindung. 

Hubungan seks yang dilakukan meliputi seks vaginal, anal dan oral.
Seks oral yang dianggap sebagai salah satu seks yang aman ternyata terbukti dapat menularkan penyakit sifilis. Sekitar 14% kasus penularan sifilis disebabkan oleh seks oral. 

Luka di mulut akibat bakteri sifilis mirip sariawan sehingga penderita kadang tidak mengetahui telah terjangkiti sifilis dan terlambat mendapatkan pengobatan.

Sifilis dapat sembuh jika diobati dengan obat yang tepat , Ada kemungkinan anda melakukan hubungan seks tidak aman dengan orang lain, karena ada kemungkinan mereka juga sudah terjangkit bakteri sipilis.

Pencegahan

1. Selalu gunakan kondom saat berhubungan seks.
2. Sebelum melakukan hubungan seksual, komunikasikan dengan pasangan anda tentang 3. seks yang aman.
4. Terbukalah pada pasangan dan pastikan mereka tidak melakukan seks dengan orang    lain
5. Batasi pasangan seks anda.
6. Lakukan tes penyakit menular seksual secara berkala.
7. Beberapa wanita atau istri tertular penyakit sifilis dari suami yang sering ‘jajan’ di luar.


Karena tidak tahu apa yang terjadi, biasanya gejala sifilis dibiarkan begitu saja sampai telah memasuki tahap kedua atau ketiga. Karena itu pencegahan terbaik penyakit sifilis adalah dengan setia kepada satu pasangan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar